Beranda | Profil Sekolah | Profil Guru dan TU | Tugas | Galeri Foto | Intermezzo | Download | Login

Minggu, 18 September 2011

Artikel: Pendidikan PRO Uang adalah kejahatan

[ ditulis oleh: Jakob Sumardjo, pendidik ] Hubungan pendidikan dan uang adalah kejahatan. Pendidikan mirip kependetaan, mengubah manusia menjadi etis dalam kehendak, pikiran, dan perbuatan. Dalam zaman yang materialistis, kapitalistis, dan hedonistis ini uang adalah dewa baru, yang di masa lampau justru dinilai berhala.
 
Dalam masyarakat tani zaman dahulu, yang kaya tanpa kepemilikan sawah memadai adalah penyembah setan yang menganut ilmu pesugihan alias kekayaan. Menjadi kaya raya, apa pun jalannya, sekarang ini adalah kewajaran, termasuk menyelenggarakan pendidikan.
Pendidikan adalah kebutuhan kolektif karena menentukan hari depan hidup bersama. Sangatlah aneh apabila pendidikan justru mendatangkan penderitaan kolektif. Banyak orangtua tak mampu menyekolahkan anak-anak mereka karena tiadanya biaya pendidikan. Pendidikan semakin mahal.

Apakah masa depan bangsa ini harus dibeli? Bukankah mereka yang tak terdidik akhirnya akan menjadi masalah bagi yang terdidik? Ataukah akan kembali ke zaman Yunani Kuno yang membedakan warga negara bebas kaum terdidik dengan kaum hamba sahaya yang tak terdidik?


Karena negara tak mampu